Tuesday, August 17, 2021

REKONSILIASI BANK

Definisi Rekonsiliasi Bank 

    Rekonsiliasi bank ialah sebuah bentuk pengendalian terhadap kas di Bank dengan catatan kas perusahaan secara periodik yang menjadi sebuah pembanding, pihak dari bank mengirimkan laporan kas yang berisikan seluruh transaksi penyetoran selama peride tertentu. Dilakukannya rekonsiliasi untuk menunjukan adanya perbedaan antara catatan kas menurut Bank dan perusahaan. Ketika perbedaan tersebut dihasilkan dari transaksi yang belum dicatat bank, maka catatan perusahaan dianggap benar. Apabila perbedaan hasil dari kesalahan sebaiknya dilakukan penyesuaian. 

    Beberapa dokumen yang dibutuhkan dalam membuat rekonsiliasi Bank : 
• Jurnal penerimaan kas : untuk mencatat transaksi keungan dan dapat menambah saldo. 
• Jurnal pengeluaran kas : untuk mencatat semua pengeluaran kas dari semua jenis transaksi. 
• Rekening koran : ringkasan transaksi yang sudah terjadi pada periode tertentu 
• Bukti setoran ke Bank : bukti transaksi nasabah saat melakukan setoran ke bank. 
• Bukti penerimaan dan pengeluaran kas : bukti yang dibuat oleh perusahaan. 

    Seperti dalam pembahasan sebelumnya mengenai cara membuat rekonsiliasi bank, bahwa kas merupakan elemen penting dalam suatu perusahaan, karena sangat berperan penting dalam menunjang keberlangsungan perusahaan. Sehingga dibutuhkan pencatatan yang baik dalam mencatat kas agar diperoleh laporan kas yang menunjukkan saldo kas yang sesungguhnya. Perusahaan akan menyimpan sebagian kas perusahaan di bank dan diperlukan rekonsiliasi pencatatan saldo kas antara pihak bank dan perusahaan. 

    Penyusunan laporan rekonsiliasi bank bertujuan untuk mengetahui jumlah selisih saldo kas dari laporan bank yang saldo kasnya berbeda pada pembukuan perusahaan. Untuk mengetahui sebab-sebab apa saja sehingga dapat terjadinya selisih saldo kas pada catatan bank dan perusahaan dan cara agar kita dapat mengetahui saldo kas yang sama. Dalam hal ini saldo kas yang benar akibat dari perbedaan saldo kas yang terjadi karena perbedaan catatan antara catatan bank dan perusahaan. 

  
Fungsi Rekonsiliasi Bank 

Fungsi dari rekonsiliasi bank adalah sebagai berikut : 
• Dilakukan rekonriliasi untuk mengungkapkan dan ketidakwajaran pada catatan perusahaan dibank. 
• Prosedur rekonsiliasi dilakukan untuk mencari sebab-sebab ketidaksamaan antara saldo di bank dan       perusahaan. 
• Rekonsiliasi berguna untuk mengecek ketelitian pencatatan di rekening kas dan catatan bank. 
• Rekonsiliasi berguna untuk mengetahui penerimaan dan pengeluaran yang terjadi di bank tapi belum      dicatat perusahaan. 


Tujuan Rekonsiliasi Bank 

Tujuan Rekonsiliasi Bank (penerimaan kas & bank) : 
• Dengan memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas kas dan bank serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank. 
• Memeriksa dan mengawasi apakah saldo kas dan bank yang berada di dalam neraca pertanggal benar- benar ada dan perusahaan memilikinya. 
• Memeriksa apakah terdapat sebuah pembatasan untuk pengguna saldo kas dan bank. 
• Memeriksa apabila muncul saldo kas dan bank dalam valuta asing, sudah di konversikan atau belum    ke dalam rupiah terhadap kurs tengah BI pada tanggal neraca adakah selisih kurs sudah dibebankan atau dikreditkan kerugian tahun belajar. 
• Memeriksa apakah penyajian di neraca sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang belum berlaku umum.  


SOAL 1 
PT Aruna menyimpan dananya di bank AA. Pada awal bulan Februari 2017, saat menerima rekening koran dari bank AA, akuntan PT Aruna melihat perbedaan antara saldo kas di bank menurut catatannya dengan saldo kas menurut rekening koran. Menurut catatannya, saldo kas pada akhir Januari 2017 adalah sebesar Rp 45.500.00, sedangkan menurut rekening koran bank AA adalah sebesar Rp 54.400.000. 
Setelah di periksa kembali, akuntan perusahaan tersebut menemukan beberapa informasi tambahan yang terkait dengan perbedaan saldo tersebut, yaitu: 
a. Setoran kas ke bank tanggal 31 Januari 2017 sebesar Rp 15.200.000 belum dicatat oleh bank. 
b. Tagihan PT Aruna kepada PT BB sebesar Rp 9.600.000 yang dilakukan bank AA telah berhasil dan PT Aruna belum mengetahui. 
c. Pendapatan bunga bank sebesar Rp 1.200.000 belum dicatat PT Aruna. 
d. Beban administrasi bank sebesar Rp 300.000 belum dicatat PT Aruna. 
e. Cek yang diterima PT Aruna pada tanggal 25 Januari yang lalu dari PT Maju sebesar Rp 4.000.000 ternyata tidak ada dananya. 
f. Cek yang telah dikeluarkan PT Aruna pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar Rp 13.600.000 ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan. 
g. Cek sebesar Rp 7.500.000 yang diterima PT Aruna dari PT Mundur sebagai pembayaran piutang pada bulan Januari yang lalu, dicatat oleh akuntan PT Aruna sebesar Rp 2.500.000. 
h. Cek sebesar Rp 3.500.000 yang dikeluarkan oleh PT Aruna pada pertengahan bulan Januari yang lalu untuk membayar beban perbaikan kendaraan, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp 2.500.000. 
Diminta: buatlah rekonsiliasi bank PT Aruna dan jurnal penyesuaian yang dibutuhkan. 

SOAL 2 
Pada tanggal 1 Juli 2016 perkiraan bank di buku besar PT Brana memperlihatkan saldo senilai Rp. 1.220.000. Di bulan Juli 2016 buku penerimaan kas memeperlihatkan jumlah senilai Rp. 4.730.000. Tapi pada buku pengeluaran kas memperlihatkan jumlah senilai Rp 4.272.725. 
Data yang berrkaitan rekonsiliasi bank antara lain seperti berikut: 
a. Cek-Cek yang beredar sejumlah Rp 1.800.000, yaitu cek yang sudah dikeluarkan perusahaan dan sudah diterima sebagai pembayaran oleh supplier, namun belum mereka cairkan.
b. Sudah di kredit oleh Bank, jasa giro pada bulan Juli 2016 senilai Rp 7.425 
c. Cek nomor 10203 senilai Rp 157.000 dicatat dalam laporan buku pengeluaran senilai Rp 175.000 
d. Sedangkan untuk cek nomor 10217 senilai Rp 240.000 dibukukan senilai Rp 24.000. semuanya untuk pembelian barang dagangan. 
e. Dan setoran kas senilai Rp 925.000 pada tanggal 31 Juli 2016 belum dicatat dalam rekening koran bank, sebab kas telah ditutup. 
f. Bank sudah membebankan biaya administrasi di bulan Juli 2016 senilai Rp 1.000 dan ongkos buku cek senilai Rp 650. Jumlah itu belum dibukukan oleh PT Brana.  
g. Bank sudah mengkredit rekening PT Brana atas kiriman uang dengan jumlah Rp 199.950 yang diperoleh dari pelanggan untuk melunasi utangnya. 
h. Setoran cek yang diperoleh dari PT Brana senilai Rp 120.000 pada tanggal 28 Juli 2016 sudah ditolak sebab saldo tidak mencukupi. 
Diminta: 
• Buatlah Bank rekonsiliasi per 31 Juli 2016 untuk menyesuaikan saldo menurut rekening koran dengan saldo berdasarkan perkiraan bank 
• Buatlah jurnal penyesuaian yang dibutuhkan 

 SOAL 3 
Saldo rekening Bank Bumi di buku besar PT Candaka pada tanggal 31 Juli 2016 memperlihatkan total sebesar Rp 185.500. Saldo berdasarkan rekening koran bank pada tanggal itu sebesar Rp 207.000. Sesudah dilakukan pemeriksaan, penyebab perbedaan itu karena hal berikut ini : 
a. Biaya adm bank pada bulan Juli 2016 sebanyak Rp 2.800 yang terdapat di rekening koran bank belum dicatat oleh perusahaan alasannya nota debitnya belum sampai, 
b. Lima lembar cek sebanyak Rp 40.750 yang sudah dibayarkan kepada pemasok (supplier) untuk melunasi utang sebenarnya belum diuangkan 
c. Cek yang ditarik oleh PT Andi sebanyak Rp 15.000 sudah salah dibukukan oleh pihak bank ke dalam rekening PT Candaka. Untuk pelunasan utang, kiriman uang dari langganan lewat transfer bank sebanyak Rp 3.950 belum tercatat dalam pembukuan perusahaan. 
d. Cek Nomor SR 5220 sebanyak Rp 70.550 dicatat dalam pembukuan PT Candaka dengan total Rp 65.150 
Diminta : 
a. Buatlah rekonsiliasi bank untuk PT Candaka pada anggal 31 Juli 2016 
b. Buatlah jurnal penyesuaian yang dibutuhkan

SOAL 4
PT Oscha telah menerima rekening koran dari bank per 31 Maret 2018 dengan saldo Rp 77.900.000,- sedangkan menurut catatan perusahaan kas bersaldo Rp 73.400.000.
Penyebabnya adalah sebagai berikut :
a. Setoran ke bank (deposit in transit) sebesar Rp 8.600.000 pada tanggal 31 Maret 2018 belum dicatat ke rekening koran.
b. Cek yang beredar, antara lain:
       No. 480   Rp 15.000.000
       No. 501   Rp   8.000.000
       No. 512   Rp   2.000.000
c. Bank telah mengkredit jasa giro bulan Maret sebesar Rp 500.000,-.
d. PT Oscha telah mencatat penerimaan pembayaran piutang dari PT Jingga berupa cek senilai Rp 9.300.000,- namun ditolak bank karena saldo tidak mencukupi.
e. Perusahaan membayar utang kepada CV Lingga sebesar Rp 4.500.000,- namun dicatat Rp 5.400.000,-
f. Bank telah mendebet rekening PT Oscha sebesar Rp 4.000.000,- untuk pembayaran utang, ternyata seharusnya rekening PT Jaya.
Diminta : Buatlah Rekonsiliasi Bank dan jurnalnya.

No comments:

Post a Comment